Berita

Jum’at, 2 Maret 2024 – Perkumpulan Pengelola Jurnal Keolahragaan Indonesia (PJKI) sukses menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) untuk pertama kalinya di Kampus 4, Universitas PGRI Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh 35 pengelola jurnal keolahragaan dari berbagai wilayah diantaranya Padang, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cimahi, Kebumen, Semarang, Surakarta, Bojonegoro, Malang, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Lombok Timur, dan Merauke. Munas pertama kali ini sebagai bentuk komitmen para pengelola jurnal keolahragaan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah, khususnya bidang keolahragaan. M. Akbar Husein Allsabah, M.Or. terpilih sebagai Ketua Umum PJKI, Dr. Guntur Firmansyah, M.Pd. terpilih sebagai Wakil Ketua, Dr. Aridhotul Haqiyah, M.Pd. terpilih sebagai Sekretaris I, Karisdha Pradityana, M.Pd. terpilih sebagai Sekretaris II, dan Dr. M. Syamsul Taufik, M.Pd. terpilih sebagai Bendahara. Dewan Penasehat PJKI adalah Prof. Dr. M. E. Winarno, M.Pd. yang sekaligus sebagai inisiator terbentuknya PJKI. Selain memilih Dewan Eksekutif (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara), Munas pertama ini juga memilih 3 Koordinator Divisi, Yulingga Nanda Hanief, M.Or. sebagai Koordinator Divisi Pendampingan, Dr. Taufik Hidayat Suharto, M.Pd. sebagai Koordinator Humas dan Kerjasama, dan Dr. Mashud, M.Pd. sebagai Koordinator Pelatihan dan Pengembangan. Dalam sambutannya, Ketua terpilih, M. Akbar Husein Allsabah, M.Or. menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh peserta yang telah hadir pada Munas pertama. Dengan adanya PJKI diharapkan pengelolaan jurnal keolahragaan di Indonesia semakin terarah dan semakin meningkat, sehingga dapat mencapai reputasi secarta nasional dan internasional.

Jum’at, 1 Maret 2024 – PJKI sukses menyelenggarakan “Workshop Penguatan Jurnal Ilmiah dalam Persiapan Akreditasi dan Reakreditasi” yang diselenggarakan di Kampus 4, Universitas PGRI Semarang. Tiga puluh lima pengelola jurnal keolahragaan dari berbagai wilayah hadir mengikuti acara tersebut. Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal, dalam workshop tersebut PJKI mengundang Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd. (Guru Besar Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani – Universitas Negeri Malang), Prof. Dr. Istadi, M.T. (Guru Besar Bidang Katalis – Universitas Diponegoro Semarang), dan Yoris Adi maretta, M.Pd. (Pengelola Jurnal di Universitas Negeri Semarang). Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua LPPM Universitas PGRI Semarang, Dr. Wiyaka, M.Pd. Beliau menyampaikan terima kasih kepada PJKI dan seluruh peserta yang telah hadir untuk mengikuti kegiatan tersebut. Beliau juga menambahkan kegiatan pengelolaan jurnal memerlukan kolaborasi, sehingga akan berkemajuan secara simultan. Sedangkan Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd. menyampaikan bahwa riset yang sedang trending di Indonesia hanya pada sub disiplin ilmu tertentu pada olahraga, jurnal-jurnal yang ada juga terlalu luas cakupannya, sehingga perlu menyederhanakan ruang lingkunya agar jurnal memiliki ciri khas. Turut hadir juga Prof. Dr. Istadi, M.T. yang menyampaikan materi tentang peningkatan substansi. Beliau menyarankan agar Editor memastikan komponen-komponen tertentu pada sebuah artikel yang terbit pada jurnal seperti urgensi penelitian, kebaruan penelitian, gap riset, dan kontribusi hasil temuan pada bidang keolahragaan. Selain itu, beliau mendorong agar jurnal-jurnal bidang keolahragaan agar segera mengajukan indeksasi ke Scopus dengan cara meningkatkan diversity of author, editor, dan reviewer. Yoris Adi Maretta, M.Pd. yang mengelola seluruh jurnal di Universitas Negeri Semarang sebagai admin dan juga sebagai Editor menambahkan bahwa proses manajemen yang baik akan menghasilkan kualitas penerbitan. Pelibatan mitra bestari/reviewer yang berkualitas dapat membantu editor untuk menyaring naskah yang telah masuk ke jurnal. Peserta dengan antusias menanyakan ke beberapa pemateri, diantaranya adalah Dr. Mashud, M.Pd., pengelola jurnal Multilateral dari Universitas Lambgung Mangkurat, Banjarmasin. Beliau menanyakan kepada Prof. Dr. Istadi, M.T. mengenai best practice mengundang penulis asing agar mau mengirimkan naskahnya ke jurnal. Tidak hanya kegiatan workshop, pada acara tersebut, PJKI melakukan penandatanganan kerja sama dengan Universitas PGRI Semarang dalam hal pendampingan pengeloilaan jurnal dilingkungan Universitas PGRI Semarang. PJKI juga menjalin kerja sama dengan beberapa editor/peserta yang hadir. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para pengelola dapat mengetahui bagaimana menyiapkan jurnal yang mereka kelola agar meningkat kualitas penerbitannya baik dari aspek manajemen mapun aspek substansi. Dengan demikian, dampak dari pengelolaan yang baik dan penerbitan naskah yang berkualitas dapat berdampak pada pemerolehan peringkat akreditasi di ARJUNA dan peringkat di indeksasi SINTA.  

Perkumpulan Pengelola Jurnal Keolahragaan Indonesia (PJKI) telah melakukan proses legalisasi dengan mendaftarkan PJKI ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Republik Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2023 dengan Nomor AHU-0006893.AH.01.07. Dengan demikian, PJKI secara hukum PJKI merupakan perkumpulan yang sah dan legal.

Pengurus Perkumpulan pengelola Jurnal Keolahragaan Indonesia (PJKI) telah resmi meliris logo PJKI. Unsur warna kuning dan biru dipilih dengan berasasan yang kuat. Kuning adalah warna yang kerap sekali dianggap sebagai warna yang memiliki kehangatan. Arti warna kuning adalah sesuatu yang memberikan energi dan kecerahan. Hal tersebut berkaitan dengan sinar matahari. Dari segi psikologis, warna biru tua memiliki efek merangsang pemikiran  jernih. Di sisi lain, warna biru muda  membantu orang merasa tenang. Selain itu, warna biru mempunyai efek meningkatkan konsentrasi seseorang. Warna biru mampu memberikan kesan  profesional. Selain itu, warna biru juga bisa menyampaikan rasa percaya. Warna biru diduga merangsang kemampuan komunikasi seseorang. Perpaduan warna kuning dan biru diharapkan akan memberikan suatu energi melalui sebuah pikiran yang matang untuk mendapatkan suatu pencerahan. Harapan itu diwujudkan dalam bentuk publikasi ilmiah dibidang keolahragaan yang semakin berkualitas yang diperoleh melalui pengelolaan jurnal bidang keolahragaan yang berkualitas pula.

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya bersama Relawan Jurnal Indonesia bersinergi untuk menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Jurnal Ilmiah Bidang Keolahragaan dengan tema “Upgrading Level Sinta dan Indeksasi DOAJ” yang dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Lt.2 Adi Buana Kampus Dukuh Menanggal pada hari Sabtu-Minggu (18-19 Juni 2022). Pelatihantersebut diikuti total oleh 50 peserta pengelola jurnal yang dari berbagai Perguruan Tinggi baik swasta maupun negeri. Kegiatan ini dapat dikatakan berskala nasional karena peserta yang hadir sendiri berasal dari 5 Provinsi berbeda di Indonesia. “Saya cukup bahagia pada kesempatan ini karena para pengelola jurnal bisa hadir, Semoga apa yang dilaksanakan hari ini bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi kualitas penulisan jurnal keolahragaan kedepannya” ujar Rektor Universitas PGRI Adi Buana Dr. M. Subandowo, M.S. yang juga hadir untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara ini. Hari pertama berjalan dengan penyajian materi dari Prof. Dr. M. Winarno, M.Pd., dari Universitas Negeri Malang, dilanjutkan dengan Andista Candra Yusro, M.Pd dari Universitas PGRI Madiun, lalu Yulingga Nanda Hanief, M.Or., dari Universitas Negeri Malang, dan Utama Alan Deta, M.Pd., dari Universitas Negeri Surabaya. Setelah keempat pemateri menyajikan materinya, acara dilanjutkan dengan sesi bedah jurnal yang dibagi ke beberapa kelas dan dipandu oleh para narasumber yang hadir. Hari terakhir sendiri dilaksanakan dengan agenda penandatanganan MoU antar jurnal dan program studi serta sesi diskusi antara pengelola jurnal. Dimana para peserta yang datang sepakat untuk membentuk perkumpulan pengelola jurnal bidang keolahragaan yang berbadan hukum dan hal ini sendiri juga dibuktikan dengan berita acara yang ditandatangani para peserta. Kedepannya para peserta juga berkomitmen untuk mengembangkan pengelolaan jurnal yang profesional dan lebih berkualitas demi kemajuan dunia jurnal dan penelitian di Indonesia. Komitmen itu dibuktikan dengan penandatangannya berita acara untuk membuat suatu perkumpulan yang disebut Perkumpulan Pengelola Jurnal Keolahragaan Indonesia (PJKI). Dari kegiatan inilah PJKI lahir dengan tujuan yang sama, yaitu memajukan publikasi ilmiah bidang keolahragaan di Indonesia melalui pengelolaan jurnal yang berkualitas. Ketua panitia Yandika Fefrian Rosmi, S.Pd., M.Or. juga mengungkapkan kebahagiaannya atar berjalannya acara yang baru kedua kali dilakukan di indonesia ini “Terima kasih banyak kepada para narasumber yang telah hadir dan membagikan ilmunya kepada kita semua, serta tentunya juga terima kasih kepada para peserta dari seluruh wilayah Indonesia yang sudah berpartisipasi untuk bersama mensukseskan acara ini, saya cukup bahagia dan berharap agar acara ini bisa kita rasakan kebermanfaatannya bersama kedepan demi pengelolaan jurnal yang lebih baik lagi.” ujar pria yang juga merupakan dosen Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ini.